Minggu, 15 Januari 2012

MONITOR


Monitor ataw sering kita sebut tampilan computer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari computer. Selain itu juga istilah monitor juga digambarkan untuk menilai kemampuan grafis.
Ada banyak cara menggolongkan computer. Tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemapuan dari warna yang dihasilkan monitor tersebut. Monitor dapat dibagi 3 kelas, diantaranya :
1.       Monochrome :  monitor ini biasanya menampilkan 2 warna, warna background, dan satu lagi adalah warna foreground.warna tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau, dan hitam, kuning dan hitam.
2.       Gray-scale :  monitor ini adalah special dari monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.
3.       Color : monitor ini adalah monitor berwarna  yang memiliki 16 hingga 1juta warna yang berbeda.  Monitor yang berwarna ini terkadang disebut monitor RGB karena monitor ini dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, merah, hijau, dan biru.
setelah mengetahui penjelasan diatas, aspek paling penting dari sebuah monitor adalah ukuran atau yang sering kita kenal dengan istilah screen atau ukuran layar. Seperti sebuah televise, ukuran layar adalah perbandingan lebar dari satuan inci. Bjarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan lainnya.
Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar adalah 14 inci. Sedangkan untuk monitor  yang berukuran 16 inci atau bahkan lebih sering di sebut monitor yang berlayar penuh.
Selain berdasarkan ukuran, monitor pula dapat berbentuk portrait atau ukuran tinggi lebih besar dibandingkan dengan ukuran lebar atau dalam bentuk landscape dapat menampilkan dua halaman penuh dengan saling berdampingan satu sama lain.
Resolusi dari monitor mengidentifikasikan seberapa padsat pixel yang ada, pada umumnya, semakin banyak pixel ( sering di ungkapkan dengan titik per inci ). Semakin tajam hasil gambar yang dapat ditampilkan.
Banyak monitor saat ini sudah dapat menghasilkan 1024 hingga 764 pikels, untuk apengguna akartu grafis standar. Beberapa model monitor high end sudah dapat menampilkan 1289 hingga 1024, atau bahkan 1600 hingga 1200 pixel.
Selain itu ada beberapa cara umum lainnya yang dapat dilakukan untuk menggolongkan monitor, yaitu dengan berdasarkan istilah pada tipe sinyal yang diterima oleh monitor tersebut, apakah ini analog ataukah digital.
Kebanyakan monitor saat ini m,enerima sinyal analog, yang mensyaratkan penggunaan, VGA, SVGA, 8514/A dan beberapa resolusi pewarnaan srandar lainnya.
Sedikit monitor yang memiliki frekwensi yang teap, yang berti bahwa monitor tersebut hanya memiliiki inputan hanya pada satu frekuensi. Kebanyakan monitor adalah “Multiscanning” yang berarti  bahwa monitor tersebut secara otomatis menyesuaikan pada frekuensi sinyal yang mereka terima.
Dan hal ini menandakan bahwa monitor tersebut dapat memunculkan gambar dengan resolusi yang berbeda, tergantung dari data yang mereka terima dari video adapters.
Beberapa factor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor adalah :
1.       Bandwidth : jarak frekwensi sinyal yang dapat di atasi oleh monitor. Hal ini ditentukan dari seberapa banyak data yang dapat diproses, dan slain itu seberapa banyak monitor tersebut dapat memproses resolusi yang tinggi.
2.       Refresh rate : seberapa kali persatuan detik layar dapat di”refresh” untuk menghindari adanya kejapan, maka proses refresh setidaknya harus 72 Hz.
3.       Interlaced or noninterlaced : interlaced adalah yang dapat dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itu dapat mengurangi kecepatan reaksipada monitor.
4.       Dot pitch : jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch, maka akan semakin tajam warna yang dihasilkan.
5.       Convergence : kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar